June 15

Ilmu Falak

ILMU FALAK

  1. Perhitungan Awal Ramadhan 1434 H. Ijtima’ Akhir Sya’ban 1434 H terjadi pada Hari Senin Pon, 8 Juli 2013 pukul 15:15:54.88 WITA. Lokasi Hisab: Kota Bajawa. Lintang: -8o 46′ LS. Bujur: 120o 49′ BT. Tinggi Tempat: + 1.000 m dari permukaan Laut.  Tinggi hilal hakiki:  -0o  24′ 51.16”. Tinggi hilal mar’i:  0o 26’ 27.38” . Menurut Teori Wujud al-Hilal, tanggal 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada SELASA tangal 09 Juli 2013, sedangkan menurut teori imkanur rukyah, tanggal 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari RABU tanggal 10 Juli 2013 M….Selengkapnya
  2. Perhitungan Awal Syawwal 1434 H. Ijtima’ Akhir Ramadhan 1434 H terjadi pada Hari Rabu, 7 Agustus 2013 pukul 06:07:41.21 WITA. Lokasi Hisab: Kota Bajawa. Lintang: -8o 46′ LS. Bujur: 120o 49′ BT. Tinggi Tempat: + 1.000 m dari permukaan Laut. Tinggi hilal hakiki:  3o 07’ 53.28”. Tinggi hilal mar’i:  4o 07’ 21.42” . Menurut Teori Wujud al-Hilal maupun teori imkanur rukyah, tanggal 1 Syawwal 1434 H jatuh pada hari KAMIS tanggal 08 Agustus 2013 M … selengkapnya
  3. Beberapa Contoh Perhitungan Praktis dalam Ilmu Falak … Sudut dan Waktu, Mengubah derajat ke Jam, Menghitung Perbedaan waktu Antar Tempat, Menghitung Perbedaan Waktu Setempat dengan WITA, Menghitung Lama Siang dan Lama Malam, Penentuan Arah Kiblat, Bayang-Bayang Kiblat, dan Menentukan Waktu Shalat. Selengkapnya
  4. Perbandingan Sistem Hisab menurut Kitab Taqrib al Hilal Ijtima’i an Nayyirayin wa Istiqbaluhuma dengan Sistem Ephemeris Hisab Rukyat … Dengan melalui peredaran matahari dapat diketahui dan ditentukan waktu shalat, arah kiblat dan gerhana. Dan dengan peredaran bulan dapat ditentukan awal-awal bulan dan tentang ibadah haji. Salah satunya adalah dalam penentuan awal Ramadhan dan Syawwal. Karena penentuan awal kedua bulan ini selalu mendapat perhatian khusus dari masyarakat Islam, sejak masa Rasulullah SAW hingga sekarang, karena keterkaitannya dengan ibadah puasa dan yang lainnya. Selengkapnya
  5. Keadaan Hilal menjelang awal Ramadhan 1434 H Kota-Kota di Indonesia. .. Selengkapnya
  6. Contoh Perhitungan Awal Bulan Ramadhan. Ijtima’ akhir bulan sya’ban 1434 H terjadi pada hari Senin Pon tanggal 08 Juli 2013 pada pukul 07:15:54.88 GMT atau pukul 15:15:54.88 WITA. Selisih antara Ijtima’ dengan terbenam matahari adalah 2 jam 34 menit 35.88 detik. Matahari Terbenam 17:50:30.76 WITA. Hilal terbenam  17:51:59.26 WITA. Arah matahari 220 34’ 12.31” diukur dari titik Barat ke Utara. Arah Hilal 18o 07’ 46.1’’ diukur dari titik Barat ke Utara. Posisi hilal 04o 26’ 26.3” di sebeleh kiri matahari terbenam. Keadaan hilal miring ke selatan. Arah hilal terbenam 00 19’ 30.78” dari Barat ke Utara. Tinggi hilal hakiki  0o 28’ 40.7” di atas ufuk. Tinggi hilal mar’i  0o 22’ 07.5” di atas ufuk. Lama hilal diatas ufuk  1 menit 28,5 detik. Illuminasi hilal  0.00165 bagian / 16%. Nurul Hilal 00.2970 jari . Menurut Teori Wujud al-Hilal, tanggal 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada SELASA tangal 09 Juli 2013, sedangkan menurut teori imkanur rukyah, tanggal 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari RABU tanggal 10 Juli 2013 M. Selengkapnya

Comments on Facebook